Jumat, 03 Agustus 2018

Mengalokasikan Anggaran Untuk Merenovasi Rumah Adat, Bukti Konkret Kepedulian Pemerintah Dalam Melestarikan Keragaman Adat Istiadat


Jakarta – Presiden Joko Widodo memenuhi janjinya untuk mengalokasikan anggaran bagi upaya pelestarian adat istiadat dan budaya. Beberapa upaya pelestarian yang dijanjikan akan difasilitasi melalui bantuan anggaran seperti rehabilitasi rumah adat dan keraton. Hal ini merupakan bukti konkret kepedulian Pemerintah dalam melestarikan keragaman adat istiadat.
Hal tersebut diungkapkan ketika beraudiensi dengan Kepala Suku se-Indonesia di Istana Bogor. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Pekerjaan Umum-Perumahan Rakyat akan diberdayakan untuk membantu upaya rehabilitasi seperti rumah adat dan keraton.
“Kalau misalnya ada rumah adat yang direnovasi, pemerintah sekarang punya anggaran untuk renovasi itu. Renovasi rumah adat yang kira-kira anggarannya tidak terlalu banyak, bisa ke Kemendikbud. Tapi kalau renovasi keraton yang membutuhkan dana besar, silahkan ke Kementerian PU-PR,” ujarnya.
Menurut Presiden Jokowi, keragaman suku dan adat istiadat menjadi kekayaan Indonesia. Saat ini tercatat ada 714 suku, 29 lembaga adat dan 43 keraton di Indonesia. Menurutnya data keragaman budaya itu sangat besar bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Dia kemudian mencontohkan Singapura yang hanya memiliki 4 suku, jauh sedikit dibandingkan jumlah suku yang ada di Indonesia.
Jokowi memastikan pemerintah menjaga rumah adat tiap daerah. Keragaman suku, agama, adat istiadat, dan budaya merupakan kekayaan dan anugerah Tuhan, dimana Indonesia dianugerahi 43 keraton dan 29 lembaga adat Indonesia yang masih bertahan. Selain itu, data pemerintah mencatat negeri ini memiliki 714 suku. Jumlah itu sangat besar ketimbang negara lain. Presiden Joko Widodo selalu menyampaikan kepada para menteri untuk menjaga kekayaan tersebut.
Sumber : http://kasakusuk.co/mengalokasikan-anggaran-untuk-merenovasi-rumah-adat-bukti-konkret-kepedulian-pemerintah-dalam-melestarikan-keragaman-adat-istiadat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar