Minggu, 28 April 2019

Demokrat Berpeluang Gabung Koalisi Jokowi

Jakarta – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengatakan Presiden Jokowi menyambut baik komunikasi dan silaturahmi yang dilakukan elite-elite politik pasca-Pemilu 2019.

Khususnya kemungkinan bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Hal ini merupakan wacana yang cukup wajar mengingat komunikasi Presiden Jokowi dengan SBY maupun AHY berlangsung dengan cukup baik.

“Kami, dari TKN, juga mengajak seluruh elite partai untuk menciptakan suasana sejuk dengan mengedepankan persatuan bangsa dan tidak menciptakan narasi provokatif di masyarakat,” ujar Karding dalam keterangan resminya, di Jakarta, Sabtu (27/4).

Imbauan yang disampaikan Karding itu menanggapi kemungkinan bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Adapun KIK berisi partai politik (parpol) pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Amin).

Menurut Karding, wacana bergabungnya PD dalam koalisi Indonesia Kerja merupakan wacana yang cukup wajar mengingat komunikasi Presiden Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono maupun putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berlangsung dengan baik.

“Kami kira masih terlalu dini membicarakan bergabungnya Koalisi Pendukung 02 ke 01 mengingat Presiden Jokowi belum dilantik kembali sebagai Presiden. Namun, kami menyambut baik komunikasi dan silaturahmi yang memperat rasa persaudaraan dan persatuan bangsa pasca-Pilpres 2019,” tegas Karding.

Hal inilah yang membuat SBY maupun AHY telah menyadari dan meyakini bahwa Jokowi adalah Capres terpilih dalam Pemilu 2019 yang layak untuk kembali memimpin Indonesia, sebab jika terus bertahan dalam koalisi Prabowo-Sandi justru akan menyengsarakan dan merugikan Partai Demokrat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar