Presiden Joko Widodo membuka kemungkinan pemerintah untuk tak memperpanjang izin Front Pembela Islam (FPI) sebagai organisasi masyarakat (Ormas).
Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi dalam wawancaranya dengan Associated Press (AP), Jumat (27/7/2019), yang dipublikasikan pada Sabtu (27/7/2019).
Presiden mendapat banyak dukungan dari masyarakat Indonesia, karena selama ini kelompok tersebut sering membuat gaduh dan menyebarkan ujaran kebencian, hoax dan fitnah kepada kelompok minoritas di Indonesia.
Tak hanya itu saja, FPI kerap dijadikan alat oleh elit busuk untuk menyerang lawan politiknya.
Salah satu warga masyarakat bahkan mengumpulkan daftar hoax dan ujaran kebencian yang pernah diproduksi atau disebarkan oleh kelompok berjubah agama yang merasa paling suci di dunia.
Begini rangkuman yang dibuat pemilik akun @narkosun.
Kompilasi Hoax yg dilakukan simpatisan FPI:
- Hoax bulan puasa tahun 2017 kemarin. Bulan puasa bukan berarti berhenti nyebar berita hoax, ini buktinya. Kayaknya sudah menjadi kebiasaan; nyatut nama ulama seperti KH. Abdullah Kafabihi untuk kepentingan mereka.“
- Simpatisan FPI dengan akun @suryosodipuro_ ini ga tobat bikin hoax. Waktu booming isu rohingya beberapa bulan yg lalu, dia bikin hoax: mujahidin FPI sudah tiba di Myanmar. Padahal foto yg diposting merupakan foto kegiatan FPI di Aceh.“
- Lagi booming isu Palestina. Akun @suryosodipuro_ ini bikin hoax lagi: mujahidin FPI sudah tiba di Palestina. Padahal itu foto saat peringatan HUT kemerdekaan RI ke-72 di Stadion Muara Kamal Jakarta Utara. Jangan2 memang benar, hoax bagian dari ibadah mereka.”
- Menurut akun FPI ini, para santri siap kawal habib Rizieq yg sedang didzalimi. Padahal itu adalah foto pertunjukan tari di Mumbai, India.“
- Ada laskar FPI yg pulang dr aksi 212 naik pesawat. Kmdn memotret pramugarinya dr belakang. Foto ini viral dan diklarifikasi oleh akun FPI. Katanya pramugari itu kakak dr laskar tsb yg hendak mengirimkan foto ke ibunya. Ternyata pengakuan pramugari dia ga punya saudara FPI”
- Saking senangnya dengan aksi demo 212, ada klaim bahwa aksi tersebut mendapatkan penghargaan dr MURI. Akun MURI pun memberikan klarifikasi bahwa piagam rekor MURI untuk aksi 212 tidak benar.”
- Lagi2 di bulan suci Ramadhan, tahun ini kembali akun2 dan situs2 pro FPI menyebar hoax. Kegiatan bukber di Palestina yg diadakan Wahdah Islamiah diklaim oleh FPI.”
- Polisi menangkap penyebar video hoax berkonten demo ricuh di Mahkamah Konstitusi (MK). Penyebar video hoax itu lagi2 merupakan anggota FPI. “
- Ini video Sobri Lubis, pentholan FPI. Dia mengajak untuk membunuh orang penganut ahamadiyah. Knp polisi membiarkan agitasi seperti ini?? Suriah dulu jg begini. “Ulama2” nya melakukan agitasi u/ membunuh. Ujung2nya terjadi perang & Suriah hancur.“
- Kelakuan Munarman FPI dulu saat live di tvone. Mereka ngakunya membela agama, tp menjaga akhlaknya ga bisa. Padahal kepada orang tua. Parah..!“
- Seorang ibu2 pun gak luput dr intimidasi. Benar2 preman. Hanya saja mereka menutupi kelakuan biadabnya dengan gamis dan peci putih. Tujuannya apa? Tujuannya, membentuk opini siapa saja yg melawan mereka dianggap melawan agama“
- Apalagi video2 lama yg menunjukkan keberpihakan mereka kepada penerapan syariat islam (khilafah). Ngerii…”
“Kelakuan pentholan FPI yg menunjukkan ormas ini pantas dibubarkan.“
Tidak ada komentar:
Posting Komentar