Sabtu, 07 September 2019

Kelompok yang Berafiliasi ISIS Serukan Jihad di Tanah Papua

Kelompok yang Berafiliasi ISIS Serukan Jihad di Tanah Papua
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengungkpkan saat ini ada kelompok yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk menyerukan jihad di tanah Papua.
Ia menjelaskan, ada tiga kelompok pemberontak yang kini berada di belakang kasus kerusuhan di Papua. Diantaranya adalah kelompok pemberontak bersenjata, kelompok pemberontak politik, dan kelompok klandestin atau rahasia.
“Kelompok pemberontak Papua Merdeka saat ini telah membentuk tentara baru yaitu West Papua Army yang merupakan gabungan dari tiga kelompok itu,” ungkap Menhan saat menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi I terkait perkembangan keamanan di Papua di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Kamis (5/9).
Namun, Ryamizard masih enggan membeberkan kelompok yang memiliki afiliasi dengan ISIS itu.
Kendati demikian Ryamizard menegaskan bahwa pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan sikap tegas terkait kondisi keamanan di Papua. Jokowi, kata dia, selalu menyerukan perdamaian dan menjaga agar Papua selalu aman.
“Sebagaimana kita ketahui, Papua bagian integral NKRI yang tak terpisahkan sampai kapanpun,” tegas Menhan.
Oleh karrena itu diharapkan masyarakat menjaga persatuan, keamanan wilayah, tertib dan taat aturan serta bersama-sama dengan Pemerintah melawan kelompok radikal yang mencoba masuk ke tanah Papua dan kelompok separatisme yang ingin memisahkan Papua dari NKRI.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar