Selasa, 05 November 2019

Sri Mulyani Beberkan Strategi Kementerian Keuangan Ciptakan SDM Maju


Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana melakukan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) secara besar-besaran selama lima tahun mendatang. Program pembangunan ini masuk kategori prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya akan mendukung upaya perbaikan bidang pendidikan dan pengelolaan SDM secara umum. Tidak hanya pada pendidikan, namun kesehatan, pengurangan kemiskinan, dan penciptaan kesempatan kerja pun menjadi fokus di lingkungan kementeriannya.

“Kita semua tau bahwa tema Indonesia makin yang diusung oleh kabinet di bawah Presiden Jokowi -Ma’ruf hanya bisa terwujud apabila kualitas SDM menjadi baik. Peranan pendidikan kunci. Kami tentu saja dari Kemenkeu akan mendukung,” kata Sri Mulyani saat ditemui di Jakarta, Senin (4/11).

Dia melanjutkan, fokus dari pengembangan SDM ini memang tidak hanya dikerjakan dalam satu kementerian saja. Melainkan harus didorong secara bersama-sama dalam Kabinet Indonesia Maju.

“Kalau kami dari sisi keuangan negara untuk mendukung anggaran pendidikan maupun cara belanjakan,” imbuh dia.

Sementara, lanjut Bendahara Negara itu, peranan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan lebih fokus kepada desain keseluruhan program pendidikan. Baik dari kurikulum hingga pelaksanaan anggaran pendidikannya.

“Tentu menteri pendidikan akan ada peranan yang sangat penting dalam mendesain keseluruhan,” tandas dia.

Sebelumnya, dalam dalam sidang kabinet paripurna Presiden Jokowi meyampaikan akan melakukan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) secara besar-besaran di periode kepemimpinan kedua.

“Untuk persiapan implementasi APBN tahun depan 2020 ini ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama. 2020 Program tahun pertama pada periode pembangunan RPJMN 2020-2024 yang kita fokuskan kepada pembangunan SDM secara besar-besaran tanpa meninggalkan pembangunan infrastruktur yang telah kita mulai 5 tahun yang lalu,” kata Jokowi.

Guna mendukung pembangunan SDM, dikutip dari merdeka.com, Jokowi meminta menteri Kabinet Kerja mereformasi pemerataan kualitas pendidikan. Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, ini juga ingin program latihan kewirausahaan yang dimiliki masing-masing kementerian dan lembaga bisa terus disinergikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar