Minggu, 06 September 2020

Masyarakat Harus Disiplin Jalankan 3M, Pemerintah Serius Lakukan 3T, Upaya Kendalikan Covid-19

Virus Corona | Covid-19

TRIBUNPADANG.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Luar Negeri Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengatakan, pengendalian Covid-19 adalah kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah.

Menurutnya, selama 6 bulan pandemi Covid-19 melanda Indonesia, hingga saat ini belumlah  menunjukan angka penurunan.

"Masyarakat disiplin jalankan 3M dan pemerintah dengan 3T nya," ujar dia dalam Webinar Jangan Kendor! Displin Pakai Masker, Jumat (4/9/2020).

Adapun protokol 3M Covid-19 yakni, memakai masker secara benar, Menjaga jarak aman 1-2 meter dan Mencuci tangan sesering mungkin.

Sementara, 3T merupakan strategi pengendalian dengan kolaborasi dan koordinasi lintas sektor.

T pertama adalah Test yang berupa pembentukan jejaring lab pemeriksa lab Covid-19, percepatan tes Covid-19 bagi yang bergejala (suspek), target pemeriksaan 1000 penduduk per minggu, serta hasil PCR dapat diperoleh 24-48 jam.

T kedua adalah Trace yang berupa penguatan dan pelacakan kontak, minimal 80 persen kasus baru dilakukan pelacakan kontak dan dikarantina dalam 72 jam sejak dikonfirmasi, pemantauan kontak erat, minimal 80 persen kontak erat dilakukan pemantauan selama 14 hari sejak paparan terakhir.

T ketiga adalah Treat, penyiagaan RS darurat, RS perawatan, dan RS rujukan Covid-19 serta pengobatan simtom, suportif, dan penyakit komorbid.

"Covid-19 ini sampai saat ini belum ada obatnya, belum ada vaksin. Angka kematian rata-rata 4,2 persen. Jadi semua bersama-sama," tutur dia.

Tercatat, total kasus positif hingga 3 September kemarin adalah 184.268 orang, dengan angka kematian 7.750 orang serta angka kesembuhan mencapai 132.055 orang.(Tribunnews.com/Rina Ayu)

Sumber :
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar