Rabu, 16 Januari 2019

Mantan Pendukung Gerindra di AS Ungkap Sejumlah Prestasi Jokowi


Keberhasilan Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam membangun bangsa Indonesia tak perlu diragukan lagi. Selama empat tahun memimpin bangsa ini, Presiden Jokowi telah berhasil menguasai seluruh aset-aset Indonesia yang dikuasai asing.
Sebut saja keberhasilan Pemerintah yang kini mengantongi saham 51 persen saham PT Freeport, dari yang sebelumnya hanya 9 persen.
Selain itu, Blok Mahakam 100 persen, Blok Rokan Chevron 100 persen.
Terkait pengusaan mayoritas saham Freeport, Pemerintah tidak ujug-ujug mendapatkan divestasi itu, namun berkat kerja gigih Pemerintah dan negoisasi panjang sehingga di era Jokowi saham Freeport berhasil direbut.
Selain tiga hal diatas, keberhasilan Jokowi yang paling menonjol juga pada bidang pendidikan dan kesehatan. Bahkan Pemerintah terus mengenjot pembangunan infrastruktur untuk menyatukan bangsa Indonesia dengan infrastruktur terintegrasi dan terkoneksi satu dengan wilayah lainnya. Hal tersebut telah mampu meningkatkan perekonomian wilayah dan nasional.
Yang lebih membanggakan dan pertama dalam sejarah kemiskinan turun di level satu digit. Hal ini berkat kerja keras Pemerintahan Jokowi-JK yang sejak awal konsisten membawa Indonesia pada perubahan yang signifikan dalam pembangunan yang secara otomatis meningkatkan lapangan kerja baru di setiap wilayah.
Kemajuan yang nyata dan bukan hoaks ini telah membuat beberapa mantan pendukung Partai Gerindra di Amerika Serikat (AS) seperti Henry Tobing, Leonard Siregar, Franky Taroreh, dan Anita Tobing secara tegas mengakui sejumlah prestasi Jokowi dalam beberapa hal dan menjadi alasan dasar mereka untuk berbalik arah mendukung kelanjutan pemerintahan Presiden Jokowi.
“Dikembalikan blok rokan kepada Pertamina, Blok Mahakam, bahkan Freeport yang semua pemimpin bahkan jendral takut menentukan itu. Tapi beliau (Jokowi) bisa bernegoisasikan sehinga kita punya saham 51 persen. Artinya kita bisa mengendalikan Freeport itu,” kata Henry Tobing.
Sementara Leonard Siregar mengatakan telah melihat harapan pembaharuan nyata dalam masa pemerintahan Jokowi. “Infrastruktur sangat penting dalam pembangunan. Keberhasilan Jokowi kita lihat dalam membangun sarana perhubungan, di berbagai daerah, di Jawa, Papua, Kalimantan. Kemudian sarana sekolah, bendungan. Ini sangat vital yang sangat meningkatkan potensi ekonomi sekitarnya karena makro dan mikro sangat berpengaruh,” ujarnya.
Menurut Leonard, keberhasilan Jokowi lainnya yang tampak adalah peningkatan SDM, dan upaya mengentaskan kemiskinan. Oleh karena itu Leonard dan kawan-kawan yang dulu setia dengan Partai Gerindra mengambil keputusan untuk mendukung Jokowi dua periode.
“Saya mengambil keputusan etis sebagai mantan orang Gerindra bahwa Pak Jokowi seorang pemimpin bangsa yang telah melaksanakan amanat reformasi hampir secara keseluruhan yang kita perjuangkan. Jadi harapan kita tidak ragu tetap Jokowi nomor 1,” tegas dia.
Semendtara Franky Taroreh dan Anita Tobing mengajak masyarakat untuk tidak sungkan mempercayakan kepada Jokowi yang sudah terbukti dan teruji.
“Tidak usah sungkan lagi kita percayakan pemimpin yang benar pak Jokowi untuk 5 tahun mendatang untuk terlaksananya sila ke lima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Franky.
“Kesetiaan saya bukan pada Partai bukan pada preorangan tapi pada negara. Dibawah pak Jokowi 4 tahun ini negara kita keliatan kemajuannya. Orang Papua tidak banyak tapi Jokowi mau merangkul semuanya,” sambung Anita Tobing.
Banyak keberhasilan kerja JOkowi yang mungkin tak dapat disebutkan satu persatu, namun semangat Kerja Kerja Kerja nyatanya telah mampu menciptakan berbagai perubahan mulai dari hilir hingga ke hulu, mulai dari kawasan terpingir, terdepan dan terluar semuanya mendapat perhatian dari pemerintah agar sila kelima dari Pancasila yakni Keadialan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud dan dinikmati seluruh rakyat 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar