Minggu, 07 Juli 2019

PDIP Kritik Ide Rekonsiliasi untuk Jamin Kepulangan HRS


Politisi PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi atau Gus Mis mengaku aneh atas pernyataan mantan Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi
Dahnil Anzar Simanjuntak yang menyebut bahwa lebih baik rekonsiliasi juga dilakukan dengan memulangkan Rizieq dari Mekkah ke
Indonesia.
Gus Mis menjelaskan bahwa saat ini Rizieq sudah tidak memiliki kasus hukum di Indonesia. Karenanya, Rizieq sudah bisa pulang ke
Indonesia kapan pun dia mau.
“Jadi aneh saja kalau dalam rekonsiliasi itu ada poin tentang Habib Rizieq,” ungkap Gus Mis usai menghadiri diskusi di kawasan
Menteng, Jakarta, Sabtu (6/7).
Gus Mis menegaskan bahwa rekonsiliasi harus dilakukan demi kepentingan bangsa dan negara. Bukan perorangan.
Rekonsiliasi lanjutnya menambahkan merupakan agenda untuk menyatukan kembali masyarakat setelah Pilpres 2019 selesai Sehingga kata
dia sudah tidak ada lagi pembelahan antara pendukung Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi.
“Saya kira bahwa rekonsiliasi itu tidak menyangkut orang, tetapi menyangkut visi. Visi bagaimana kita sebagai sebuah bangsa itu
harus bersatu lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, mantan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengusulkan
agar rekonsiliasi juga dilakukan dengan cara memulangkan Rizieq Shihab ke Indonesia.
“Ini pandangan pribadi saya, bila narasi rekonsiliasi politik mau digunakan, agaknya yang paling tepat beri kesempatan kepada
HABIB RIZIEQ kembali ke Indonesia,” tulis Dahnil dalam akun Twitter-nya, Jumat (5/7).








Tidak ada komentar:

Posting Komentar