Senin, 09 Desember 2019

Presiden Jokowi Bicara Pentingnya Bangun Infrastruktur di Papua


Presiden Joko Widodo menegaskan pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan meski lima tahun ini pemerintah akan fokus ke penguatan sumber daya manusia (SDM).
Orang nomor satu di negeri sedikit bercerita mengenai Papua, salah satu Provinsi yang hampir 13 kali dikunjunginya.
Pengalaman lima tahun lalu ketika Jokowi mengunjungi Wamena dan akan ke Nduga, Papua. Jarak antar dua wilayah tersebut kata dia sangat jauh kendati masih satu provinsi.
Namun, seiring berjalannya waktu, infrastruktur yang menyambungkan dua wilayah itu dibangun olehnya sehingga dapat memangkas waktu tempuh.
“Inilah negara kita, jangan bayangkan Indonesia hanya Jakarta, atau pulau Jawa, mereka butuh infrastruktur, logistik, membutuhkan seperti yang kita nikmati di pulau Jawa. Sebab itu saya perintahkan buat jalan tembus Wamena-Nduga, sekarang selesai rampung, sehingga dari Nduga ke Wamena hanya 4-5 jam naik mobil,” ungkap Jokowi di Kongres II ProJo, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2019).
Jokowi lantas menyindir pihak lain yang kerap “nyinyir” terhadap pembangunan infrastruktur yang dikerjakan pemerintah.
“Itulah pentingnya infrastruktur, jangan sampai ada yang bilang ‘infrastruktur gak bsa dimakan.’ Siapa yang suruh makan infrastruktur?” seloroh Jokowi yang disambut dengan tawa hadirin.
Kepala negara menyebut, membangun negara ini membutuhkan ketahanan semangat, keberanian, rasa percaya diri tinggi, dan optimisme. Apalagi saat ini tantangan negara ke depan sangat banyak. Oleh karena itu, Jokowi menegaskan akan meneruskan pembangunan infrastruktur kendati lima tahun ini fokus pada penguatan SDM.
“Lima tahun kemarin kita fokus konsentrasi di pembangunan infrastruktur, itupun belum selesai dan akan dilanjutkan lima tahun ke depan,” ujarnya.
Presiden Jokowi menegaskan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia penting dilakukan. Ia tidak ingin pembangunan hanya fokus di daerah tertentu saja dan akan diteruskan dalam pemerintahan periode kedua.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar