Jakarta, -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan seluruh fraksi di DPR RI mendukung agar anggaran pertahanan diperkuat.
Prabowo mengatakan penguatan TNI perlu dilakukan agar Indonesia juga semakin kuat.
"Tadi kita bahas tentang rencana kerja anggaran, kemudian tentunya pembahasan anggaran ke depan tahun ini. Alhamdulillah, dapat dukungan besar dari semua fraksi untuk TNI diperkuat," kata Prabowo kepada wartawan usai mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (18/6).
Ketua Umum Partai Gerindra itu menuturkan bahwa semua pihak harus prihatin dan mengerti kondisi saat ini, di mana anggaran pemerintah digunakan untuk mengatasi pandemi virus corona (Covid-19) dan pemulihan ekonomi.
"Tahun ini kita harus prihatin dan mengerti bahwa kita kedepankan mengatasi Covid-19, membantu rakyat paling lemah, membantu tenaga medis, dan semua pelayanan kesehatan, kita hidupkan kembali ekonomi," tutur Prabowo.
Seperti diketahui, anggaran Kemhan di 2020 mendapatkan alokasi sebesar Rp127 triliun. Anggaran itu dialokasikan untuk belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal.
Namun belakangan sejumlah insiden di tubuh TNI, salah satunya jatuhnya jet tempur di Riau membuat isu alutsista mengemuka.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan insiden pesawat jatuh itu disebabkan oleh usia alutsista TNI yang sudah tua. DPR akan meminta pertanggungjawaban pemerintah terkait perawatan dan peremajaan alat pertahanan negara.
Meski begitu, Dasco meyakini pemerintah telah memberi perhatian lebih terhadap alutsista. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengapresiasi kinerja Menhan yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya yakin dan percaya bahwa misi memperkuat pertahanan Indonesia, termasuk memperkuat alat-alat pertahanan itu juga jadi konsentrasi yang utama," kata Dasco, kemarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar